scriptanakjujuk

on Minggu, 23 April 2017
djurayah@gmail.comAdegan 1
            Disebuah  desa Serbaserbi, Hampir seluruh mata pencaharian masyarakat  adalah sebagai Petani. Meskipun mereka hanya bekerja sebagai petani, tetapi kehidupan seluruh masyarakat di desa serbaserbi sangat makmur karena hasil panen mereka yang sangat banyak dan seluruh masyarakat di desa serbaserbi memiliki sawah masing-masing untuk digarap.
(Tarian Petani)
Zahwa              : Sudah tidak sabar lagi ya pak memanen padi-padi ini
Panji                 : Iya, padi-padi ini hanya menunggu hitungan hari saja bu.
Sahira               : Bapak-bapak, Ibu-ibu sedang membicarakan apa disini?
Nabil                 : Eh Bu Sahira, ini kami sedang membicarakan tentang padi-padi kita ini
Sahira               : Emang kenapa ya, padi-padi kita ini?
Rere                 : Tak ada apa-apa, hanya saja kami sudah tak sabar lagi mengadakan pesta panen  tahun ini
Sahira               : Oh itu toh, kalau itu saya juga tidak sabar lagi.
Laura                : Alhamdulillah sekali ya, didesa kita ini, hasil panennya selalu memuaskan.
Panji                 : Tidak seperti dikampung sebelah.
Sahira               : sst. Tidak boleh seperti itu pak, kita harus mendoakan juga agar hasil panen tahun ini dikampung sebelah lebih memuaskan dibandingkan tahun tahun sebelumnya.
Zahwa              : Tapi apa ya yang buat hasil panen dikampung sebelah jadi seperti itu?
Nabil                 : Dengar-dengar sih, karna banyak tikus yang menyerang padi-padi mereka.
Panji                 : Ha? Tikus? Wah gawat juga kalau tikus-tikus itu jadi kemari ya
Sahira               : Husss, jangan mengatakan seperti itu pak, nanti denger malaikat. Abis kita kalo doanya terkabul.
Rere                 : Iya juga ya, 
Laura                : Tapi selama ini didesa kita juga kan ada tikus, tapi gak pernah terjadi hal seperti itu.
Panji                 : Nah, kalau soal itu. Saya juga bingung pak.
Riska                : Ya sudah, hari sudah mulai gelap. Ayo kita kembali ke rumah


Adegan 2
            Pada malam harinya, segerombolan tikus dari desa sebelah pergi ke desa serbaserbi. Tikus-tikus itu melihat padi-padi yang sangat bagus sekali.
(Tarian tikus jahat)
Alena                : Wahahahaha, luar biasa sekali sawah-sawah didesa ini, kenapa gak dari dulu saja kita ke desa ini?
Azzam              : Itu dia, kita terlambat mencari informasi tentang desa ini.
Firzi                  : Bukan kita yang terlambat, tetapi tikus-tikus disini yang menyembunyikan rahasia ini..
Cyntia               : Berani sekali mereka menyembunyikannya dari kita.
Alena                : Untung saja, aku berkeliling didesa ini sehingga aku mendapatkan informasi yang tepat.
Yudhis              : Kalau begitu, jangan dulu kita hancurkan padi-padi disini. Ayo kita buat rencana agar masyarakat mengira tikus-tikus disinilah yang membuat hancur padi-padi ini.
Amel                 : Ya, agar bukan kita yang ditangkap.
Firzi                  : Tetapi tikus-tikus sok baik hati itu.
(Tertawa bersama-sama)
Ternyata dibalik padi-padi nan indah itu, anak tikus yang baik hati telah mendengar pembicaraan ini Ia langsung memberitahukan kepada keluarganya.
Anya                 : Ibu, ayah, kakak. Kesinilah cepat
Hizrah               : Kenapa sayang?
Anya                 : Ibu, ayah, kakak. Tikus-tikus jahat itu sudah datang kedesa kita ini.
Mesya              : Ah kamu ini mengada-ngada saja. Mana mungkin tikus tikus itu kemari. Mereka saja sudah sangat percaya dengan apa yang dikatakan ayah, bahwa didesa kita ini tidak memiliki padi sebaik ini.
Reihan Athailah : Iya nak, mereka kemarin  bertanya kepada ayah. Dan ayah menjawab seperti itu agar mereka tidak menganggu sawah-sawah masyarakat disini.
Zakwan             : Berarti ayah berbohong ya?
Reihan              : Ya, memang ayah berbohong. Perbuatan ayah memang tidak baik, tapi ayah melakukan itu untuk melindungi sawah-sawah disini.
Rado                : Oh itu artinya, Ayah tidak mau membuat para petani disini mengira bahwa kita bangsa tikus yang merusak padi-padi itu. Karna tidak semua bangsa tikus itu jahat.
Anya                 : Tapi yah,,,,,
Ibu                    : Sudahlah nak, jangan ketakutan seperti ini. Dengarkan saja apa kata ayahmu.
Hizrah               : Semua akan aman, tidak akan terjadi apa-apa.
Adegan 3
Firzi                  : Ayo, kita hancurkan padi-padi ini, lalu kita pergi kerumah tikus penghianat itu, agar jejak-jejak kita tertinggal di rumah mereka.
Alena                : Wah ide yang bagus, setelah itu pasti para petani itu menuduh tikus tikus itu yang menghancurkan padi-padi mereka.
Azzam              : Tapi jika mereka nanti ditangkap oleh para petani itu bagaimana?
Habib                : Ya itulah memang tujuan kita.
Adegan 4
Sahira               : Yaampun, padi-padi kita, kenapa jadi seperti ini?
Panji                 : Padahal hari ini waktunya kita memanen ini semua
Rere                 : Ini pasti ulah tikus-tikus, yang kemarin menyerang desa sebelah
Sahira               : Kita harus menangkap tikus-tikus itu
Panji                 : Ya benar, kita akan menugaskan seluruh kucing kucing disini untuk menangkap tikus-tikus itu.
(Seluruh petani menangisi kerusakan sawah-sawahnya)
Noval                : Dengarkan seluruh rakyat kucing, kita mendapat tugas dari petani-petani itu untuk menangkap tikus-tikus yang ada disini
Adam                : Kenapa bos?
Noval                : karna mereka telah merusak padi-padi seluruh petani disini.
Rajabul             : Baik bos
(Seluruh kucing berkeliaran di desa untuk mencari tikus-tikus)
Rado                : Ada apa ini? Kenapa kalian semua menangkap kami?
Adam                : Sudah diam, kalian sudah menghancurkan sawah sawah para petani di desa ini. Jadi kami akan menangkap kalian
Anya                 :Tapi bukan kami yang melakukan itu, itu ulah tikus-tikus jahat kampung sebelah
Tata                  : Aaaah, itu alasan kalian
Rasyid              : Sudah ayo kita tangkap mereka.
Keko                 : Sebentar bos (sambil terengah-engah) apa yang dikatakan anak tikus itu benar
Adam                : Maksudmu?
Keko                 : Tadi sewaktu aku mencari tikus-tikus. Aku mendengar tikus-tikus jahat itu membicarakan tentang rencana mereka untuk kabur dari desa ini setelah merusak sawah-sawh petani tadi malam.
Tata                  : Tapikan mereka juga tikus, pasti sifat mereka sama saja.
Anya                 : Jangan memandang semua orang sama, walaupun kami dari bangsa yang sama. Karna setiap orang memiliki sifat yang berbeda-beda.
Zakwan             : Jangan langsung menuduh orang tanpa ada bukti dulu
Adam                : apa yang dikatakan tikus itu benar.
Noval                : Iya, Kita sudah salah, kita sudah menuduh mereka tanpa ada bukti. Sebaiknya kita meminta maaf kepada mereka.
Reihan Athailah : Iya kami sudah memaafkan kalian sebelum kalian meminta maaf kok.

            Setelah meminta maaf, para kucing pun pergi untuk menangkap tikus-tikus jahat itu lalu mereka menyerahkan kepada petani. Setelah penangkapan tikus-tikus itu, semua desa tidak pernah lagi mengalami kerusakan pada sawah-sawah mereka. Semua petani, tikus dan kucing hidup berdampingan didesa tersebut.

Analisis Pekerjaan ( Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia)

on Selasa, 21 Januari 2014


        ANALISIS PEKERJAAN
Diajukan sebagai tugas mandiri dalam mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia
(Dicki Hartanto, MM)

 
Oleh:
Nama               : Devi Jurayah
Nim                 : 11216201573
           
                            JURUSAN PENDIDIKAN IPS EKONOMI 
                         FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
                     UNIVERSITAS SULTAN SYARIF KASIM  RIAU
                                        PEKAN BARU
                                            2014




KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadiran Allah SWT Karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah managemen sumber daya manusia ini yang akan di posting ke blog tepat pada waktunya. Adapun tujuan pembuatan makalah ini untuk memberikan informasi tentang proses social, baik yang asosiatif dan disosiatif agar pembaca dapat mengetahui dan dapat menambah wawasan.
Dan tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada bapak Dicky Hartanto MM sebagai pembimbing dalam pembuatan makalah ini dan selaku dosen dalam mata kuliah manajemen sumber daya manusia.
Makalah ini tidak terlepas dari kesalahan dan kekurangan untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menyempurrnakan makalah untuk kedepannya dan para pembaca diharabkan mencari reference lain untuk memperluas pengetahuan dalam memulai suatu usaha. Dan akhir kata kami ucapkan terima kasih.

ANALISIS PEKERJAAN
2.1 Defenisi Analisis Pekerjaan
Sesudah kebutuhan – kebutuhan sumberdaya manusia direncanakan, maka langkah berikutnya adalah melakukan analisis dan klasifikasi pekerjaan sebelum dana diturunkan. Menurut Edwin B Flippo dan Dale Yoder, analisis jabatan sesungguhnya merupakan suatu prosedur untuk menemukan, mencatat, mempelajari, dan mengumpulkan informasi secara sistematis, terutama yang berhubungan dengan operasional atau pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dari suatu jabatan tertentu. Analisis pekerjaan diawali dengan melakukan job study, yaitu mempelajari tugas, proses kerja, tanggung jawab, dan persyaratan personal yang dibutuhkan oleh suatu jabatan. Jadi, analisis pekerjaan adalah proses pengumpulan informasi mengenai suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seorang pekerja yang dilaksanakan dengan cara mengamati atau mengadakan interview terhadap pekerja, dengan bukti – bukti yang benar dan merupakan prosedur yang dilalui seseorang untuk menentukan tanggung jawab posisi dan karakteristik orang yang bekerja untuk posisi tersebut. Analisis pekerjaan akan memberikan informasi mengenai uraian pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, dan evaluasi pekerjaan. Jadi dapat dikatakan. Analisis pekerjaan adalah informasi tertulis mengenai pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan, agar tujuan dapat tercapai.


2.2  Tujuan Analisis Pekerjaan
Analisis pekerjaan di pakai untuk berbagai tujuan, baik di sector public maupun sector swasta. Berikut  adalah tujuan analisis pekerjaan.
2.2.1 Job Description
Job description berisi informasi pengidentifikasian pekerjaan, riwayat pekerjaan, kewajiban – kewajiban pekerjaan, dan pertanggungjawaban, spesifikasi pekerjaan atau informasi mengenai standar – standar pekerjaan.
            2.2.2 Job Classification
Job classification adalah penyusutan pekerjaan – pekerjaan ke dalam kelas – kelas, kelompok – kelompok, atau jenis – jenis berdasarkan rencana sistematika tertentu. Rencana sistematika tradisional biasanya didasarkan pada garis kewenangan organisasi, isi tugas/pekerjaan yang di dasarkan pada teknologi, dan tugas/pekerjaan ini pada gilirannya didasarkan pada prilaku manusia.
                        2.2.3 Job Evaluation
   Job evaluation adalah suatu prosedur pengklasifikasian pekerjaan berdasarkan kegunaan masing – masing di dalam organisasi dan dalam pasar tenaga kerja luar yang terkait.
            2.2.4 Job Desing Restructuring
Job Desing Restructuring meliputi usaha – usaha untuk merealokasi dan merestrukturalisasikan kegiatan – kegiatan pekerjaan ke dalam bebagai kelompok.
2.2.5 Personnel Requirement
Personnel requirement berupa penyusunan persyaratan – persyaratan atau spesifikasi tertentu bagi suatu pekerjaan, suatu pekerjaan, sepeerti pengetahuan, keterampilan, ketangkasan, sifat – sifat dan ciri – ciri yang diperlukan bagi keberhasilan pelaksanaan suatu pekerjaan.
            2.2.6 Performance Appraisal
Performance appraisal merupakan suatu penilaian sistematik yang dilakukan oleh para supervisor terhadap perfomansi pekerjaan dari para pekerja.
            2.2.7 Worker Training
     Worker Training dilakukan untuk tujuan – tujuan pelatihan. Pelatihan adalah proses sistematis  yang sengaja di rancang dan dilakukan untuk mengembangkan keterampilan – keterampilan tertentu.
            2.2.8  Worker Mobility
     Worler mobility untuk tujuan mobilitas pekerja, yaitu dinamika masuk keluarnya seseorang dalam posisi – posisi, pekerjaan-pekerjaan dan okupasi – okupasi tertentu.
2.2.9 Efficiency
Efficiency mencakup penggabungan proses kerja yang optimal dan rancangan keamanan dari peralatan dan fasilitas fisik lainnya dengan referensi tertentu pada kegiatan – kegiatan kerja termasuk prosedur – prosedur kerja, susunan kerja, dan standar – standar kerja.
 2.2.10  Safety
   Safety sama dengan efisiensi, tapi perhatiannya lebih di arahkan pada identifikasi dan peniadaan prilaku-prilaku kerja yang tidak aman, kondisi-kondisi fisik, dan kondisi-kondisi lingkungan.
2.2.11. Human Resource Planning
    Human resource planning meliputi kegiatan-kegiatan antisipatif dan reaktif melalui suatu organisasi untuk memastikan bahwa organisasi tersebut memiliki dan akan terus memiliki jumlah dan macam orang pada tempat yang tepat, waktu yang tepat, pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan yang memaksimalkan tujuan-tujuan pelayanan melalui mana organisasimempertinggi aktualisasi diri dan kebutuhan.
2.3 Langkah – Langkah Analisis Pekerjaan
            Proses dalam menganalisis pekerjaan melalui langkah – langkah sebagai berkiut.
2.3.1 Menentukan penggunaan hasil informasi analisisis pekerjaan
Artinya penganalisis  harus mengetahui secara jelas apa kegunaan hasil informasi analisis pekerjaannya. Karena hasilnya akan di gunakan untuk menentukan jenis data yang akan di kumpulkan dan teknik pengumpulan datanya.
            2.3.2 Mengumpulkan informasi tentang latar belakang
Artinya penganalisis harus mengumpulkan dan mengkualifikasi data, meninjau informasi latar belakang seperti bagan organisasi, bagan proses, dan uraian pekerjaan.
            2.3.3 Menyeleksi muwakal jabatan yang akan dianalisis
Artinya penganalisis harus memilih beberapa muwakal jabatan untuk di analisis. Hal ini perlu dilakukan untuk menghemat biaya dan waktu jika banyak pekerjaan yang akan di analisis.
2.3.4 Mengumpulkan Informasi analisis pekerjaan
Artinya penganalisis kemudian mengadakan analisis pekerjaan secara actual dengan menghimpun data tetang aktivitas pekerjaan, peilaku karyawan yang diperlukan, kondisi kerja, dan syarat – syarat personel yang akan melaksanakan pekerjaan.
2.3.5 Meninjau Informasi dengan pihak – pihak yang berkepentingan
  Artinya analisis pekerjaan menyediakan informasi tentang hakikat dan fungsi pekerjaan, Informasi hendaknya diverikasidengan pekerja yang akan melaksanakan pekerjaan itu serta atasan langsung karyawan bersangkutan.
2.3.6 Menyusun uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan
  Artinya penganalisis pekerjaan kemudian menyusun uraian pekerjaan, uraian jabatan dan evaluasi pekerjaan.
2.3.7 Meramalkan perhitungan perkemmbangan perusahaan
Artinya penganalisis harus juga memperhitungkan atau meramalkan perkembanggan uraian pekerjaan, spesifikasi pekerjaan apakah di kemudian haridi perlukan pengayaan pekerjaan, perluasan pekerjaan, penyederhanaan pekerjaan dalam perusahaan.
2.4  Metode Mengumpulkan Informasi Analisis Pekerjaan
Ada beragam cara untuk mengumpulkan informasi mengenai kewajiban, tanggungjawab, dan aktivitas dari pekerjaan. Dalam praktik, perusahaan biasanya mengumpulkan data analisis pekerjaan melalui wawancara, kuesioner dan observasi yaitu:
1.        Wawancara
Biasanya para manajer menggunakan tiga jenis wawancara untuk mengumpulkan data analisis pekerjaan yaitu wawancara individual dengan setiap karyawan, wawancara kelompok dengan kelompok karyawan yang memiliki pekerjaan yang sama, dan wawancara banyak  orang yang mengetahui pekerjaan tersebut.
2.        Kuesioner
Meminta karyawan mengisi kuesioner untuk menjelaskan kewajiban dan tanggung jawab mereka yang terkait dengan pekerjan adalah cara lain yang baik untuk memperoleh informasi analisis pekerjaan. Beberapa kuesioner adalah data yang terstruktur. Baik terstruktur maupun tidak, kuesioner memiliki pro dan kontra. Kuesioner adalah cara yang cepat dan efisien untuk memperoleh informasi dari sejumlah besar karyawan.
3.        Observasi
Observasi langsung sangat berguna, terutama untuk pekerjaan yang terdiri dari aktivitas yang dapat diamati. Para manajer sering menggunakan observasi langsung dan mewawancarai juga, satu pendekatan adalah mengamati pekerja dan  pekerjaan itu selama siklus kerja penuh.


KESIMPULAN
Analisis pekerjaan adalah informasi tertulis mengenai pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan, agar tujuan dapat tercapai.
Analisis pekerjaan di pakai untuk berbagai tujuan, baik di sector public maupun sector swasta. Berikut  adalah tujuan analisis pekerjaan yaitu: untuk melakukan Job Description, Job Classification, Job Evaluation, Job Desing Restructuring, Personnel Requirement, Performance Appraisal, Worker Mobility, Efficiency, Safety, Human Resource Planning. Proses dalam menganalisis pekerjaan melalui langkah – langkah sebagai berkut yaitu: Menentukan penggunaan hasil informasi analisisis pekerjaan, Mengumpulkan informasi tentang latar belakang, Menyeleksi muwakal jabatan yang akan dianalisis, Mengumpulkan Informasi analisis pekerjaan, Meninjau Informasi dengan pihak – pihak yang berkepentingan, Menyusun uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan dan Meramalkan perhitungan perkemmbangan perusahaan. Proses ini bisa dilaksanakan dengan menggunakan metode wawancara, observasi ataupun menggunakan kuesioner.

DAFTAR PUSTAKA
Dessler, Garry. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT.Indeks. Jakarta: 2006
Cardoso, DR. Faustino. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Andi. Yogyakarta.2003
Hasibuan, Drs. H.Malayu. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Bumi Aksara.Jakarta.2009